OFF Shore Wind Turbin |
Sayangnya Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang memonopoli listrik di negara kita masih mengandalkan sumber pembangkit dari pembakaran batu bara. Batubara selain tidak dapat diperbaharui juga menghasilkan asap yang menyebabkan polusi udara. Sedangkan harganya juga semakin mahal berarti berdampak pada semakin besarnya biaya operasional yang harus dibayar PLN untuk membeli batubara. Negara kita seharusnya bisa mencontoh negara eropa yang telah memulai pengembangan pembangkit listrik dari tenaga angin.
Kenapa Pembangkit Tenaga Angin?
Kenapa Pembangkit Tenaga Angin?
- Tidak menghasilkan Polusi
- Tidak memerlukan biaya pembelian bahan bakar
- Tidak berisik
- Dapat dibangun dilautan sehingga tidak menggusur pemukiman
Statistik pembangunan turbin angin di dunia sendiri semakin meningkat, dimana target tahun 2020 adalah suplay energi listrik dari turbin angin sebesar 12%. Target ini akan tercapai karena telah terjadi peningkatan pembangunan pembangkit listrik sebesar 30% per tahun di dunia. Efek positif nya dapat mengurangi polusi CO2 sebesar 10.700 juta ton per tahun yang dihasilkan oleh pembangkit batu bara. Teknologi turbin angin saat ini berbeda dengan teknologi kincir angin pada jaman dahulu. Turbin angin moderen bisa menghasilkan energi listrik 100 kali lebih kuat dan bahkan saat ini ladang pembangkit menghasilkan listrik yang melampaui listrik yang bisa dihasilkan oleh pembangkit listrik konvensional.
Bagaimana Turbin angin Bekerja?
Pembangkit listrik dengan turbin angin memanfaatkan hembusan angin untuk memutar baling-baling, kemudian gerakan putaran yang dihasilkan di salurkan dari gerabox untuk menggerakkan generator. Generator mengubah gerakan menjadi energi listrik, listrik dari generator kemudian diolah pada perangkat transformer untuk kemudian di sambungkan ke instalasi listrik. Putaran kincir harus berputar antara 15 sampai 20 rpm untuk menghasilkan listrik yang stabil.
Bagian Utama dari Turbin angin
Komponen utama turbin angin adalah fondasi, tiang dan bilah baling-baling yang berada di bagian paling atas. Bagian paling atas meruapakan komponen fital dimana generator dan penggerak berada. Bagian ujung dari turbin angin bisa dilihat pada gambar berikut.
Untuk tiap pembangkit mempunyai kapasitas 20 tahun dengan perkiraan pembangunan membutuhkan waktu 3 sampai 6 bulan. Menghasilkan emisi hanya saat pembangunan selama 3 sampai 6 bulan, setelah beroperasi tidak membutuhkan biaya bahan bakar dan bebas emisi. Turbin angin di desain untuk bisa beroperasi selama 25 tahun. Listrik yang bisa dihasilkan tiap turbin angin sebesar 3Mega Watt dengan tinggi tiang 30 meter dan membutuhkan material seberat 300 ton. Bahan yang digunakan untuk membuat bilah baling-baling terbuat dari Fiber Glass dimana pembangunan turbin angin di darat lebih murah dibandingkan dengan turbin angin lepas pantai .
Bagaimana Turbin angin Bekerja?
Cara Kerja Turbin Angin |
Bagian Utama dari Turbin angin
Komponen utama turbin angin adalah fondasi, tiang dan bilah baling-baling yang berada di bagian paling atas. Bagian paling atas meruapakan komponen fital dimana generator dan penggerak berada. Bagian ujung dari turbin angin bisa dilihat pada gambar berikut.
Komponen Turbin Angin |
Untuk tiap pembangkit mempunyai kapasitas 20 tahun dengan perkiraan pembangunan membutuhkan waktu 3 sampai 6 bulan. Menghasilkan emisi hanya saat pembangunan selama 3 sampai 6 bulan, setelah beroperasi tidak membutuhkan biaya bahan bakar dan bebas emisi. Turbin angin di desain untuk bisa beroperasi selama 25 tahun. Listrik yang bisa dihasilkan tiap turbin angin sebesar 3Mega Watt dengan tinggi tiang 30 meter dan membutuhkan material seberat 300 ton. Bahan yang digunakan untuk membuat bilah baling-baling terbuat dari Fiber Glass dimana pembangunan turbin angin di darat lebih murah dibandingkan dengan turbin angin lepas pantai .
good idea, energi mandiri unlimited
BalasHapus