Selasa, 24 Februari 2015

Pembangkit Listrik Tenaga Angin

OFF Shore Wind Turbin
Diperkotaan, aktifitas setiap hari bergantung pada peralatan yang mayoritas menggunakan energi listrik dalam pengoperasiannya. Bayangkan jika kota besar terjadi pemadaman listrik maka lampu , pendingin udara, lif dan lampu lalu lintas mati. Aktivitas kota lumpuh karena peralatan yang memudahkan aktivitas manusia sebagian besar menggunakan energi listrik. Efek perkembangan ekonomi berdampak pada peningkatan kebutuhan energi listrik terutama industri dan rumah tangga. Statistik Kebutuhan Listrik di pulau jawa tahun 2014 adalah kurang lebih 23000MW, sedangkan pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik per tahun adalah 8% yang berarti meningkat 1800 MW per tahun. Jika tidak dilakukan penambahan pembangkit baru, dikawatirkan tahun 2018 di jawa akan terjadi krisi listrik. Bagaimana jika benar-benar terjadi krisis energi listrik, maka akan menghambat program pemerintah dalam hal pencapaian pertumbuhan ekonomi.
Sayangnya Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang memonopoli listrik di negara kita masih mengandalkan sumber pembangkit dari pembakaran batu bara. Batubara selain tidak dapat diperbaharui juga menghasilkan asap yang menyebabkan polusi udara. Sedangkan harganya juga semakin mahal berarti berdampak pada semakin besarnya biaya operasional yang harus dibayar PLN untuk membeli batubara. Negara kita seharusnya bisa mencontoh negara eropa yang telah memulai pengembangan pembangkit listrik dari tenaga angin.

Kenapa Pembangkit Tenaga Angin?
  1. Tidak menghasilkan Polusi
  2. Tidak memerlukan biaya pembelian bahan bakar
  3. Tidak berisik
  4. Dapat dibangun dilautan sehingga tidak menggusur pemukiman
Statistik pembangunan turbin angin di dunia sendiri semakin meningkat, dimana target tahun 2020 adalah suplay energi listrik dari turbin angin sebesar 12%. Target ini akan tercapai karena telah terjadi peningkatan pembangunan pembangkit listrik sebesar 30% per tahun di dunia. Efek positif nya dapat mengurangi polusi CO2 sebesar 10.700 juta ton per tahun yang dihasilkan oleh pembangkit batu bara. Teknologi turbin angin saat ini berbeda dengan teknologi kincir angin pada jaman dahulu. Turbin angin moderen bisa menghasilkan energi listrik 100 kali lebih kuat dan bahkan saat ini ladang pembangkit menghasilkan listrik yang melampaui listrik yang bisa dihasilkan oleh pembangkit listrik konvensional.

Bagaimana Turbin angin Bekerja?
Cara Kerja Turbin Angin
Pembangkit listrik dengan turbin angin memanfaatkan hembusan angin untuk memutar baling-baling, kemudian gerakan putaran yang dihasilkan di salurkan dari gerabox untuk menggerakkan generator. Generator mengubah gerakan menjadi energi listrik, listrik dari generator kemudian diolah pada perangkat transformer untuk kemudian di sambungkan ke instalasi listrik. Putaran kincir harus berputar antara 15 sampai 20 rpm untuk menghasilkan listrik yang stabil.

Bagian Utama dari Turbin angin
Komponen utama turbin angin adalah fondasi, tiang dan bilah baling-baling yang berada di bagian paling atas. Bagian paling atas meruapakan komponen fital dimana generator dan penggerak berada. Bagian ujung dari turbin angin bisa dilihat pada gambar berikut.
Komponen Turbin Angin

Untuk tiap pembangkit mempunyai kapasitas 20 tahun dengan perkiraan pembangunan membutuhkan waktu 3 sampai 6 bulan. Menghasilkan emisi hanya saat pembangunan  selama 3 sampai 6 bulan, setelah beroperasi  tidak membutuhkan biaya bahan bakar dan bebas emisi. Turbin angin di desain untuk bisa beroperasi selama 25 tahun. Listrik yang bisa dihasilkan tiap turbin angin sebesar 3Mega Watt dengan tinggi tiang 30 meter dan membutuhkan material seberat 300 ton. Bahan yang digunakan untuk membuat bilah baling-baling terbuat dari Fiber Glass dimana pembangunan turbin angin di darat lebih murah dibandingkan dengan turbin angin lepas pantai .
Instalasi Kabel OFF Shore Wind Turbine

Fakta Tentang Pembangkit Listrik Tenaga Angin
  • Energi angin telah di gunakan manusia sejak ribuan tahun yang lalu untuk menggerakkan kapal layar.
  • 1 turbin angin membutuhkan area 1acre. 1 acre = 0,40468564224 Hektar = 4046,8564224 meter.
  • Turbin angin berputar 70 sampai 80 persen setiap hari.
  • Negara Inggris adalah negara eropa yang paling banyak berhembus angin, 40% angin di eropa bertiup di inggris
  • Di inggris ada 1 turbin angin setiap 100 km, jerman ada 7 turbin angin setiap 100km sedangkan di denmark ada 11 turbin angin setiap 100km.
  • Listrik yang dihasilkan 1 Turbin angin dapat menghidupi 1.219 Rumah atau menghidupkan 13.479 kulkas atau memanaskan 28.000.000 ketel air listrik.
  • 1 turbin angin sama dengan listrik yang dapat dihasilkan 16.000 solar panel yang instalasinya memakan tempat 4 kali lapangan bola Mancester United.
  • Energi yang dibutuhkan untuk pembangunan turbin angin dapat di gsntikan dengan listrik yang dihasilkan dalam waktu 6 bulan beroperasi.
  • Turbin angin dapat mengurangi polusi 2365 ton CO2 per tahun
  • Kapasitas produksi turbin angin adalah 25 tahun.

Sumber : ASC Renewable


.

1 komentar:

agus